Minggu, Oktober 26, 2008

Sekilas Review Puspita Sawargi dan Gedung Sasono Utomo

Puspita Sawargi adalah vendor catering yang disarankan Tante Pungky dan banyak orang. Mereka bilang cateringnya enak dan pelayanannya oke.

Kebetulan tanggal 18 Oktober 2008 (malam) lalu Puspita Sawargi mengundang saya untuk food test di Gedung Sasana Utomo (GSU) TMII. Kebetulan juga Si Aa lagi ada di Jakarta. Jadilah kami berlima (saya, mama, ayah, Dita, dan Aa) menyempatkan diri mampir ke gedung tersebut setelah sebelumnya sempet keliling-keliling Jakarta dulu.

Gada persiapan sama sekali karena kami memang gak merencanakan akan datang. Jadilah gada yang bawa kamera. Ada juga kamera hp, tapi pada kelupaan foto-foto saking sebentarnya kami di sana.

Pernikahan yang kami kunjungi ini menggunakan catering dan dekorasi paketan dari Puspita Sawargi.
Pertama kami masuk ke sana, saya terkesan dengan GSU yang memang terdiri atas kaca-kaca besar. Kaca-kaca tersebut, dengan pencahayaan yang cantik dari chandelier, dan warna maroon yang sepertinya adalah warna tema pernikahan tersebut membuat setting gedungnya terlihat "wah" tapi anggun dan tidak berlebihan. Saya gak sempat memperhatikan detil karena kunjungan kami yang terlampau singkat tersebut, tapi gedung dan penataannya cukup membuat saya terkesan (paling tidak, kalau sekedar dilihat sekilas). Sempat saya lihat dari luar, dekorasi cateringnya pun cukup cantik dengan karangan bunga dan lampion-lampion kecil bulat di atas meja. Pelaminannya juga oke kok, walaupun saya memang kurang menyukai adanya pergola di atas pelaminan. Kesannya kok ngalang-ngalangin dan bikin sempit.
Untuk dekorasi (yang hanya sempat dilihat sekilas, sambil lalu saja) saya beri nilai: 7.

Pada food test (FT) perdana ini saya cukup mematuhi aturan, yaitu dengan langsung menuju ke meja testing dan bukannya berbaur dan "menyamar" sebagai tamu. Di meja ft itu udah berjejer beberapa menu, yang beberapa diantaranya adalah:

1. Lasagna
Komentar: enak. Daging tidak terlalu berlemak, herbs-nya cukup terasa. Nilai : 8.

2. Puding caramel Komentar: Rasanya pas. Karena saya kurang suka manis, jadi ya untuk saya kurang berkesan. Andaikan disajikan dingin dan dikombinasi dengan potongan jeruk mandarin atau
leci kaleng pasti sensasi rasanya akan lebih cihuy. Nilai : 7,5.

3. Dimsum
Komentar: Saya suka dimsumnya. Tapi mama bilang biasa saja. Ayolah Ma.....at least tidak mengecewakan kan rasanya? Nilai : 8.

4. Siomay
Komentar: Oke. Ikan tenggirinya terasa. Bumbu kacangnya lumayan. Dan potongan siomaynya besar-besar
razz Nilai: 8.

5. Salad buah
Komentar: sukaa! Paduan asam-manis buah dan sausnya yang gurih membuat rasanya segar tanpa rasanya menjadi terlalu manis atau asam atau asin. Cocok untuk saya yang memang gak terlalu suka manis. Nilai: 7.

6. Es sarang burung
Komentar: Inilah dessert-nya PS yang banyak digemari orang. Saya tunggu-tunggu sekali untuk mencicipinya. Tapi agak sedikit kecewa juga karena ternyata tidak seheboh yang saya bayangkan. Es sarang burung ini terdiri atas: sirup leci yang diberi serutan agar-agar dan nata de coco. Rasanya memang tidak terlalu manis, alias pas. Tetapi sayangnya tidak disertai serutan es, jadi kurang mantap (mungkin karena sekedar untuk FT kali ya, jadi disajikannya gak dingin). Andaikan pake leci kalengan dan bukan nata de coco *ngareeeep*
mrgreen
Nilai : 6,5.

7. Bakso Malang
Komentar: oke, tapi gak istimewa.
Nilai: 6,5

8. Ayam mede
Komentar: Si ayah suka banget. Bagiku kemanisan sih. Tapi salut, karena menu ini agak unik, gak pasaran.
Nilai: 7

9. Coklat fondue
Komentar: Gak ngeliat tampilannya sih, soalnya cuman nyoba di meja icip-icip. Yang dihidangkan ke kami cuman anggur dan marshmallow aja. Apalagi ya yang bisa dikomentarin, kan rasanya coklat fondue ya gitu-gitu aja kan? Hhhm...tapi rasa coklatnya oke kok, gak apek *komennya maksa...ehehe*

Ada beberapa makanan lagi yang kami coba, tapi saking udah kelamaan baru bisa posting, ya akhirnya lupa lagi deh rasa dari makanan-makanan itu bagaimana.





Ket: Mama adalah orang kuliner, dan lidah ayah oke banget sense of taste-nya, sedangkan saya dan adik-adik terbiasa untuk nyicipin segala macam rasa dari kecil, jadi memang keluarga kami agak lebih concern masalah makanan. Mohon maaf ya kalo baweeel..

Check List: Tahap 1

Sejauh ini yang dilakukan baru:

1. DP Gedung Antam
2. Food test catering Puspita Sawargi
3. Sisanya baru melihat-lihat dan membanding-bandingkan..

OMG...masih banyak banget yang harus dilakukan....

Serba salah deh..mau bergerak banyak, icip sana icip sini, hubungi vendor ini dan itu, tapi ayah selalu bilang "nanti saja lah". Uuuh...bingung.

Jumat, Oktober 10, 2008

Gedung

Oke...gedung check!!
Gedung apa itu?
ANTAM..Aneka Tambang, tepatnya ruang Andrawina.

Alasan pilih ANTAM:
1. deket sama jalan tol, sehingga keluarganya Aa dari Bandung dan tamu-tamu dari luar kota gampang aksesnya.
2. gedungnya masih terhitung baru, jadi bersiiiih.
3. dikelola secara oke.
4. ceilingnya tinggi sehingga terkesan anggun dan glamor.
5. nice looking.
6. sesuai sama bugdetku.
7. Tempat parkir luas.
8. pro orangtua (untuk orangtua gak terlalu bermasalah, karena gak terlalu banyak tangga dan orangtua bisa pake kursi roda).

Kekurangannya di ANTAM, salah satunya adalah :
1. charge-nya gedeee, apa-apa bayar
2. gedungnya gak terlalu besar
3. nanti nambah lagi kalo udah keliatan jelek-jeleknya...hehe

Fasilitas di Andrawina, ANTAM:
1. kursi 200
2. full karpet
3. karpet merah jalan
4. sound system + 5 mike
5. AC sentral
6. 2 meja penerima tamu
7. Car Call
8. 2 petugas doorman
9. listrik 10.000 watt
10. Genset cadangan
11. 4 kamar ganti
12. Panggung ukuran 15 x 5 m2

Catering harus pake rekanan, tapi untuk dekorasi, dokumentasi, dan hiburan boleh juga kalo bukan rekanan. Hanya saja ada chargenya.

hhm...infonya itu dulu deh.

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com